Persiraja Banda Aceh yang sedang berjuang Menuju Promosi Liga 1 Indonesia Sudah dipastikan tidak lagi menggunakan Stadion Harapan Bangsa (SHB) sebagai home base di Babak 12 Besar Pegadaian Liga 2 2023/2024.
Hal itu Sudah dipastikan setelah pemerintah Aceh tidak mengizinkan lagi tim kebanggaan masyarakat Aceh ini bermarkas di Stadion Harapan Bangsa yang akan segera renovasi guna persiapan Pon Aceh-Sumut 2024.
Sehari sebelumnya, perwakilan dari PT LIB sudah mencoba lakukan verifikasi terhadap Stadion Langsa yang akan digunakan sebagai Homebase Persiraja. Kepada media, Sekum Persiraja, Rahmat Djailani juga mengatakan, pihaknya sudah menerima hasil verifikasi PT Lib dan Stadion Langsa dinyatakan lolos dengan beberapa Harus renovasi yang harus segera diselesaikan oleh pihak manajemen Persiraja.
Kita Juga pastikan tim Persiraja Julukan Lantak Laju di 12 besar Liga 2 akan bermain di Stadion Langsa. Pemain beserta pelatih semua akan berlatih dan bertanding di stadion Langsa. Mess Yang Ada di kota Banda Aceh juga sudah kita kosongkan," kata Rahmat Djailani sekum persiraja, Selasa (9/1).
Manajemen Persiraja banda aceh juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah yang ada di Kota Langsa dan pengurus tim liga 3 PSBL Langsa.
"Kita Semua mengucapkan Terima kasih kepada Semua pengurus tim Liga 3 PSBL Langsa yang ada di kota langsa dan pemerintah Kota Langsa yang sudah mendukung penuh dan juga memfasilitasi semua agar Persiraja Kebanggaan Masyarakat Aceh bisa bermain di Langsa," sambung Rahmat jailani sekum persiraja.
Hal senada juga disampaikan Manajer tim Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong, Manajemen Persiraja sudah memperjuangkan sebaik mungkin untuk tim tetap bermain di Stadion Harapan Bangsa (SHB).
Namun, dari pihak pemerintah Aceh tidak mengizinkan Persiraja Di Stadion SHB.
"Tapi kita tetap optimis, dimanapun Tim Persiraja berlaga, dukungan masyarakat Aceh untuk Persiraja akan tetap mengalir Karena Persiraja Kebanggan Masyarakat Aceh. Semakin besar tantangan dan rintangan, semakin nikmat hasil yang akan kita raih nanti," kata Gidong Manager Persiraja yang juga ketua HIPMI Aceh ini.
"Kemudian Setelah mendapat rekomendasi dari PT LIB usai pengecekan stadion terkait, manajemen Persiraja langsung gerak cepat melakukan renovasi Stadion Kota Langsa karena ada yang harus direnovasi, termasuk ruang ganti pemain agar sesuai dengan standar Liga 2 Indonesia," kata Gidong manager persiraja lagi.
Meski dia mengakui, kapasitas stadion langsa tidak akan sebesar Stadion Harapan Bangsa yang bisa menampung lebih banyak pendukung Persiraja yang mencapai 30 ribu lebih.
Renovasi yang pernah dilakukan tim Persiraja ini sebenarnya bukan kali pertama, sebelumnya di Stadion Harapan Bangsa (SHB) manajemen tim Persiraja juga harus memperbaiki sendiri sejumlah fasilitas yang ada distadion, termasuk penerangan hingga rumput dan ruangan ganti pemain sebelum kompetisi dimulai.
Posting Komentar
0Komentar