Presiden AS Saat ini Joe Biden kehilangan Batas kesabaran dengan Perdana Menteri (PM) Benyamin Netanyahu terkait konflik yang Ada di Gaza. Mengutip pejabat Amerika Serikat yang mengetahui hal tersebut, situs media Axios melaporkan bahwa Joe Biden dan pejabat senior di Amerika lainnya merasa sangat kecewa dengan benyamin Netanyahu dan penolakan untuk Segera mematuhi permintaan Pemerintah AS terkait konflik yang ada di Gaza
"segala Situasinya sangat buruk dan kami sedang terjebak. Kesabaran Presiden saat ini mulai habis," sebut media berita Axios mengutip seorang pejabat Amerika Serikat.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Joe Biden tidak terlibat dalam pembicaraan dengan perdana menteri Israel benyamin Netanyahu itu selama 20 hari terakhir ini.
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa Presiden AS Biden tidak terlibat dalam percakapan dengan perdana menteri Israel Benyamin Netanyahu itu selama 20 hari terakhir .
salah satu Panggilan telepon terakhir antara kedua pria tersebut, yang berlangsung pada tanggal 23 Desember, dapat digambarkan "sangat menegangkan".
"Ada kala rasa frustrasi yang sangat luar biasa," sebut pejabat lain Amerika Serikat kepada media berita Axios.
Di antara permintaan Amerika Serikat kepada benyamin PM Israel adalah pencairan pendapatan perpajakan Negara Palestina yang telah ditahan oleh Israel, keengganan PM Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan-bantuan kemanusiaan Dari Luar masuk ke Gaza, penolakan Benyamin Netanyahu terhadap rencana Amerika Serikat agar Otoritas negara Palestina yang direformasi berperan di Kota Gaza pasca-Organisasi Hamas, dan pengurangan operasi Israel di Kota Gaza.
pejabat Senator Demokrat Chris Van Hollen, yang menurut Media Berita Axios telah melakukan kontak erat dengan para pejabat yang ada di Amerika mengenai konflik itu, mengucapkan, "Pada setiap saat, benyamin Netanyahu telah memberikan isyarat penghinaan terhadapa Presiden AS Biden."
“Dan Juga Mereka memohon kepada koalisi Benyamin Netanyahu, namun telah ditolak berulang kali,” kata Pejabat senator tersebut kepada Media berita Axios.
Israel Juga telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa pernah henti di Jalur kota Gaza sejak serangan lintas batas oleh suatu kelompok perlawanan dari Negara Palestina yang diklaim Kota Tel Aviv menewaskan Kurang Lebih1.200 orang di Kota Israel.
Setidaknya sudah 23.968 warga Negara Palestina terbunuh, sebagian besar Jenis Kelamin perempuan dan anak-anak, dan Juga 60.582 orang terluka, menurut otoritas kesehatan yang ada Di Negara Palestina.
Menurut Organisasi Dunia PBB, 85 persen penduduk Kota Gaza telah menjadi pengungsi di pertengahan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur lainnya di wilayah tersebut rusak atau hancur karena serangan biadap Oleh Israel.
Posting Komentar
0Komentar